Kesehatan fisik dan psikis adalah dua hal yang harus diperhatikan di masa pandemi. Dengan kesehatan fisik, kita dapat melakukan berbagai aktivitas, tentunya dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Sementara itu, dengan kesehatan psikis, kita dapat berpikir jernih untuk menghadapi pandemi agar tetap produktif. Nah, bagaimana caranya menyeimbangkan kesehatan fisik dan psikis?
Berkenaan dengan prioritas untuk Indonesia sehat, Sabtu (14/11/2020) lalu, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengadakan webinar berjudul “Produktif dengan Mindset Sehat, Imun Kuat” lewat kanal youtube dan zoom.
Webinar kali ini memaparkan perihal kondisi sehatnya mental yang harus dijaga dan imunitas tubuh yang harus dirawat. Kondisi demikianlah nantinya jadi energi pendorong untuk setiap orang bisa semakin produktif berkegiatan.
Narasumber yang dihardirkan yaitu seorang psikolog, Intan Erlita, PSI, PBHC, CHBC, CHMP bersama seorang dokter, dr. RA Adaninggar, Sp.PD. Hadir juga Idfi Pancani sebagai moderator selama durasi acara.
MINDSET SEHAT
Masa pandemi menuntut perubahan yang besar dalam cara menjalani hidup. Banyaknya hal yang berubah menjadikan kebiasaan sehari-hari terganggu, baik yang bisa langsung disadari dan tidak. Namun yang pasti, sehat menjadi tujuan penting.
Sehatnya mindset, pikiran, akan berhubungan dengan keadaan sejahtera yang mana orang bersangkutan bisa mewujudkan potensi diri dan berkontribusi dalam kehidupannya. Ini menjadi penting karena manusia butuh arti terhadap apa yang dijalani.
Psikolog Intan menyebut bahwa ketika terganggunya kesehatan mental, ada beragam masalah muncul sebagai efek dari keadaan tersebut. Diantaranya: psikosomatis, gangguan imun tubuh, tidak produktif serta tidak berkembang seseorang secara personal dan profesional.
Agar mental sehat dan tetap produktif, berikut tips-nya: mempunyai mindset atau cara berpikir yang baik, membuat goal, vision atau tujuan, membuat skala prioritas, memberikan rewards atau hadiah pada diri sendiri, memiliki me-time, dan jangan takut gagal.
IMUN KUAT
Secara istilah, imunitas adalah resistensi atau ketahanan tubuh terhadap suatu infeksi, penyakit, atau invasi biologis asing. Ada juga, sistem imun yaitu kumpulan sel, jaringan, organ bekerja sama untuk menjaga ketahanan tubuh.
Untuk selamat di masa pandemi, imun menjadi faktor penting untuk sehat dari ancaman Covid-19. Semakin kuat imun maka semakin besar kemungkinan orang yang bersangkutan terhindar dari penyakit yang disebabkan virus.
Dokter Ning menjelaskan bahwa sistem imun terdiri dari dua jenis, yaitu alami (innate) yang merupakan pertahanan pertama tubuh sejak lahir dan didapat (adaptive). Terkait masa pandemi Covid-19 ini sering terdengar istilah vaksin, adalah sistem imun didapat (adaptive) yang berkategori aktif – buatan.
Ketahanan tubuh berkaitan dengan imunisasi, karena vaksin yang merupakan kuman yang mati ataupun dilemahkan, bagian protein dari kuman, RNA/DNA kuman yang dimasukkan ke tubuh itu akan membentuk kekebalan tubuh. Biasanya didapat alami setelah penyembuhan penyakit infeksi.
Ada istilah eradikasi untuk penyakit yang hilang, yaitu salah satunya penyakit cacar smallpox karena vaksin yang ada dapat membuat herd immunity. Sejauh ini untuk penyakit yang disebabkan Covid-19, para ahli masih berusaha menemukan solusi.
Bagaimana pun, vaksinisasi merupakan salah satu usaha pencegahan infeksi yang terbukti efektif terlepas dari pro dan kontra terhadap isu keamanan vaksin. Resiko akan selalu ada, dan usaha meminimalkan resiko pun juga akan selalu dilakukan seperti human error, technical error dan lainnya.
Vaksin dan obat adalah dua hal yang berbeda. Karena vaksin diperuntukkan kepada orang sehat yang nantinya membentuk kekebalan tubuh untuk mencegah infeksi dari serangan virus, sedangkan obat diperuntukkan pada orang sakit agar tubuhnya dapat kembali sehat,
Meningkatkan kekuatan sistem imun berkaitan dengan banyak faktor, seperti: diet seimbang terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi, pengendalian stres, aktifitas fisik, tempat domisili, serta umur seseorang.
PANDEMI DAN PRODUKTIF
Kabar buruknya yaitu tidak ada kepastian kapan pandemi usai, dan kabar baiknya adalah kita bersama-sama bisa selalu mendapatkan cara untuk melangsungkan hidup yang produktif.
Sadar ataupun tidak, kita sebagai manusia dianugerahi kemampuan untuk menghadapi perubahan yang selalu terjadi dalam kehidupan. Sebesar apapun perubahan dampak masa pandemi, akan selalu ada celah untuk produktif dan sifat sosial yang melekat pada diri kita bisa membuat fase sulit dijalani bersama-sama agar tidak terasa berat.
Ingatkan diri, kunci menyeimbangkan diri di masa pandemi ini adalah dengan IMAN, IMUN dan AMAN.
Iman karena segala yang terjadi adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Meski demikian, kita tetap berusaha untuk menyeimbangkan kesehatan fisik dan psikis agar imun kuat. Dengan melibatkan Tuhan dan kesehatan fisik lagi psikis, kita dapat beraktivitas dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan agar aman.
Yuk, lanjutkan hidup yang produktif dengan mindset sehat serta imun kuat di tengah pandemic ini! Kamu nggak sendirian, lho.
*kontributor: BCN/X domisili Payakumbuh- Uniiyani SD
sistem imun memang harus di jaga ketika masa pandemi ini
banyak tips yang bisa kita cari informasi dari mana saja
apalagi sekarang banyak webinar dengan tema kesehatan
kita bisa langsung menanyakan ke nara sumber kalau memang masih banyak yg blm kita pahami
acara semacam ini sangat bermanfaat sekali, terima kasih sharingnya kak
Semoga pandemi lekas kelar dan ga balik-balik lagi. Tulisan ini sekaligus sebagai pengingat bahwa stress berlebihan bisa juga menganggu kekebalan tubuh. Semoga dikuatkan iman, imun hingga selalu aman.
Bagus seminar nya kak Uni, mengingatkan selalu jaga Kesehatan
Karena banyak banget dampak pandemi , yang paling menakutkan terganggunya: kesehatan mental
Kesehatan yang kelihatan ada tapi tiada
Imun saya ini kuat, Un. Tapi imun saya belum teruji kalau berhadapan dengan masyarakat yang tidak mau pakai masker. Dan taruhan ujiannya terlalu mahal buat saya 🙂
Pandemi ini, memang layaknya membuat kita semu menjadi lebih produktif. Aku pun tidak lepas dari efek negatif pandemi, sehingga bayaran bulanan menjadi rada deg-deg-an.
Untungnya, aku udah mulai aktif ngeblog, sehingga bisa memacu diri makin produktif ngejob, sehingga bisa mendapatkan tambahan pendapatan yang cukup buat beli kopi, bayar token listrik dan tagihan WiFi bulanan. Alhamdulillah.
Setuju sekali dengan kutipan kalimat di paragraph terakhir. Kunci untuk menyeimbangkan diri di masa pandemi ini adalah iman, imun dan aman. Semoga badai segera berlalu dan everything goes normal lagi seperti sebelumnya.
Iman, Imun, Aman.
Semoga kita semua senantiasa menjaga ini yaa..kak.
Sehat selalu dan bisa aktif beraktivitas dengan aman meski di masa pandemi yang belum berakhir ini.
Tipsnya sangat bagus bund, imun dan pikiran yang positif terus juga produktif agar tidak terasa bebani menjadikan tubuh selaku terjaga
iman, imun, aman, setujuu banget kak
awal awal pandemi, setiap hari selalu dilingkupi perasaan was was, khawatir, mau kemana-mana merasa nggak aman, nggak mau deket deket sama orang asing juga
terus sibuk mencari tambahan vitamin untuk menjaga imun tubuh. Gimanapun semua berawal dari kesadaran diri sendiri