Dalam dunia blogging, menulis merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat terhindar, setiap bloger memiliki cara, gaya bahasa, serta diksi tersendiri. Kekhasan tersebut hadir karena menyesuaikan pembaca yang dimiliki oleh bloger, karakteristik dapat dikatakan sebagai personal branding yang ditonjolkan untuk membangun kualitas diri, yang paham akan isu yang dikuasai secara baik.
Akan tetapi, walaupun hadir pelbagai karakteristik dalam tulisan, ada hal yang paling mendasar yang harus dipahami juga diketahui oleh setiap bloger. Apakah hal mendasar tersebut?, hal tersebut terkait dengan jenis tulisan, yang merupakan dasar yang harus dipahami dan diketahui oleh bloger. Hal tersebut akan memberikan pengaruh kepada pesan yang akan disampaikan kepada para pembaca, melalui media tulisan.
Secara garis besar, jenis tulisan dibagi menjadi dua macam, yaitu fiksi dan nonfiksi. Fiksi banyak digunakan untuk kebutuhan prosa juga puisi. Pada jenis kedua yaitu nonfiksi, merupakan jenis yang boleh dikatakan lebih sering digunakan oleh teman-teman bloger, seperti reportase, opini, dan esai.
Reportase
Tulisan reportase merupakan bentuk tulisan yang memberikan informasi kepada para pembaca akan sebuah hal, informasi tersebut dapat berupa investigasi yang menyuguhkan pelbagai fakta, yang dilengkapi dengan informasi tempat, waktu, narasumber di lapangan. Pada bentuk reportase ini, dapat menjadi berita langsung, berita kisah, dan berita analis.
Reportase memiliki unsur-unsur tertentu, seperti penting, kekinian dan unik. Unsur penting dalam tulisan, boleh jadi menjadi nilai akan apa yang dinarasikan, boleh jadi unsur penting ini bergantung sudut pandang masing-masing, boleh jadi hal yang menurut kita penting, dapat menjadi penting suatu hal yang tidak penting bagi pembaca. Pun bisa terjadi hal yang menurut kita tidak penting, dapat menjadi informasi yang penting bagi pembaca.
Esai
Tulisan jenis kedua ialah bentuk esai, yang memberikan ekspresi narasi tentang sebuah isu tertentu dalam sudut pandang penulis. Biasanya esai memilik tiga pola bagian yang khas dalam struktur narasi, meliputi latar belakang, informasi, dan penutup. Pada bagian latar belakang memberikan gambaran fakta yang ada pada sebuah pembahasan, bagian kedua memberikan sudut pandang informasi secara komprehensif, dan bagian terakhir memberikan penutup yang berisikan posisi penulis berikut solusi yang diberikan.
Esai pun memiliki turunan, mulai dari esai deskriptif yang memberikan gambaran menyeluruh kepada sebuah objek. Kemudian ada pula esai naratif dengan gaya bahasa bertutur yang menggambarkan sebuah ide, biasanya gaya tutur ini didukung dengan penggambaran proses dari satu waktu ke waktu. Ada pula esai ekspositori yang memberikan gambaran tentang sebuah kronologis, pembandingan, dan identifikasi. Adapun yang terakhir ialah, esai dokumentatif memberi informasi berdasarkan suatu penelitian dan di bawah lembaga atau otoritas tertentu.
Opini
Tulisan juga ada yang berupa opini, bentuk ini merupakan tulisan lepas yang memberikan opini akan sebuah hal yang aktual dan hangat, dan bersifat informatif. Tulisan ini dapat disajikan secara formal dan nonformal, juga terlepas dari penyajian unsur berita, karena tulisan ini memiliki titik berat pendapat pribadi seorang penulis. Tulisan opini ini juga memiliki kecenderungan kepada gagasan atau buah pikir penulis, sehingga miliki ciri karakteristik yang berbeda dengan tulisan esai juga reportase.
Oke, jadi dari pelbagai jenis tulisan yang ada di atas, jenis mana yang lebih teman-teman gunakan untuk mengisi pelbagai konten yang diproduksi dan dipublikasi?
[WAZ]
wahhh ternyata da banyak to,, baru tau sayaa
siap, sangat bermanfaat, semoga tuisan kami akan selalu kami perbaiki.