F1 Powerboat: Ajang untuk Perkuat Potensi Wisata dan UMKM di Sekitar Danau Toba

Kontributor:  Ninin Rahayu Sari, BCC Squad Domisili Kab. Bogor & blogger di https://nininmenulis.com/

Setelah sukses mengangkat nama Mandalika, Nusa Tenggara Barat, ke kancah internasional melalui ajang MotoGP Formula 1, Indonesia kembali menggelar ajang internasional di salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Pada tanggal 24-26 Februari 2023 nanti, mata dunia akan kembali tertuju ke Indonesia. Tepatnya yaitu ke Danau Toba, Sumatera Utara. Sebab di tanggal tersebut akan ada ajang balap F1 Powerboat World Championship atau F1H2O Toba 2023.

F1 Powerboat World Championship merupakan sebuah kompetisi balap perahu motor tertinggi di dunia yang setara dengan balap mobil Formula 1. Sehingga menjadi kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah di seri pembuka musim balap 2023.

Sejalan dengan tugas dan fungsi sebagai pelaksana Government Public Relations dalam gelaran F1H20 Toba 2023, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Ditjen IKP Kemenkominfo, menyelenggarakan kegiatan dukungan publik Gen Posting atau Generasi Positive Thinking dengan mengangkat tema F1 Powerboat Perkuat Potensi Wisata Danau Toba di Stone Café Kembar, Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu (25/1) lalu, turut hadir lima narasumber. Adalah Septriana Tangkary (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo), Kosmas Harefa (Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Kemenkomarves), Suyadi Pawiro (Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga), Ricky Wirjan (Customer Experience Expert InJourney), dan Reza Pahlevi (Social Youth Influencer).

Acara Gen Posting yang diselenggarakan secara hybrid ini disambut positif oleh banyak peserta. Terhitung kurang lebih 300 peserta hadir, baik secara luring maupun daring melalui aplikasi Zoom dan kanal YouTube DJIKP.

Sebagai pembicara pertama, Septriana Tangkary menjelaskan bahwa dipilihnya Danau Toba sebagai lokasi penyelenggaraan F1H2O Toba 2023 bukan tanpa alasan.

Sebagai salah satu DPSP, Danau Toba dinilai memiliki potensi sport tourism yang bisa meningkatkan perekonomian lokal di Sumatera Utara. Selain juga didukung oleh kekayaan alam, sejarah dan budaya, Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia, UNESCO’s Global Geopark, juga pusat kerajinan Batak dan wastra kain Ulos.

Selain pariwisata akan ada 2000 UMKM yang diundang untuk bisa ikut juga, jadi kita bisa membeli produk-produk lokal sehingga perekonomian akan naik dan kita patut bangga menggunakan produk Indonesia. Di samping mengejar angka kunjungan wisata, pemerintah juga sedang mendorong pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism), yakni pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung,“ buka Septriana.

Selanjutnya hadir secara daring, Kosmas Harefa yang mengatakan bahwa ajang F1H2O ini terselenggara, berawal dari usulan Menko Marves saat kunjungan Presiden di Februari 2022 yang melihat keunggulan Danau Toba mampu memfasilitasi olahraga powerboat.

Dari sana, proses berlanjut ke tahap komunikasi dengan Union Internationale Motonatique (UIM) selaku badan pengatur olahraga air dan H2O Racing selaku promotor ajang balap tersebut. Setelah dilanjutkan peninjauan lokasi pada April 2022 oleh pihak F1H2O maka dipilih Kawasan Pelabuhan Balige, Kabupaten Toba sebagai lokasi utama F1H2O Toba 2023.

Penyelenggaraan event olahraga air seperti ini tidak sama karakternya dengan even sebelumnya di Mandalika. Di Danau Toba, khususnya Teluk Balige yang menjadi lokasi utama, tidak memungkinkan tempat duduk penonton hingga puluhan ribu. Sehingga, sedang diupayakan lahan masyarakat di sepanjang teluk tersebut yang dielaborasi menjadi lokasi instalasi tribun bagi penonton,” lanjut Kosmas.

Secara teknis penyelenggaraan kegiatan F1H2O Toba 2023 sudah disiapkan dengan baik oleh InJourney yang merupakan perusahaan BUMN aviasi pariwisata Indonesia untuk pendukung jasa pariwisata dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional.

Oleh InJourney, Danau Toba akan disiapkan lintasan sepanjang 2,2 kilometer. Bentuk lintasannya dijanjikan akan unik, bahkan terunik di dunia karena didukung Danau Toba sebagai danau vulkanik.

Selain dilakukan di danau vulkanik terbesar di dunia, ini adalah ajang powerboat dunia yang diadakan di tempat tinggi yakni 800 meter di atas permukaan laut. Danau Toba itu sangat indah, dari tengah danau kita bisa melihat bukit dan gunung yang cantik sekali. Jadi kita berharap pembalap dan siapa pun yang terlibat di acara tersebut bisa menceritakan keindahan Danau Toba,” jelas Ricky Wirjan.

Agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas, Ricky juga menjelaskan bahwa acara ini akan disiarkan secara langsung di televisi swasta dan saluran televisi internasional yang bekerja sama dengan F1H2O. Selain menampilkan acara olahraga juga dapat untuk memperkenalkan keindahan Danau Toba di mata dunia. Namun sayangnya dalam ajang internasional ini tidak ada wakil Indonesia yang turut serta.

“Sesungguhnya di tingkat nasional, teman-teman Angkatan Laut beberapa kali sudah mengadakan Race Powerboat di Jawa Timur. Tentu saja kelasnya belum mampu mengikuti kelas F1H2O ini,” papar Suyadi Pawiro.

Nantinya setelah acara F1H2O ini selesai, lokasi di Balige akan dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dengan adanya bangunan ikonik dan instalasi seni, sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi olahraga air lainnya seperti dayung atau kegiatan sosial budaya, selain untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM di sana.

“Untuk mengembangkan potensi Danau Toba sebagai salah satu pusat pelatihan olahraga air diperlukan beberapa hal seperti pemain dan pelatnas. Kami berharap, acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk memunculkan berbagai aktivitas olahraga air di kawasan Danau Toba secara berkelanjutan,” tambah Suyadi.

Untuk menambah dukungan terhadap Danau Toba sebagai lokasi ajang F1H2O, diharapkan seluruh masyarakat termasuk generasi muda dapat mendukung usaha pemerintah dalam mendorong kunjungan wisatawan Nusantara hingga 1,3 miliar perjalanan dan menaikan pertumbuhan ekonomi lokal hingga 3,7 persen. Agar dapat menarik perhatian dari generasi muda, Reza Pahlevi mengajak masyarakat untuk terlibat langsung di berbagai kegiatan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Mari kita sukseskan bersama, entah membuat program dengan pemuda-pemuda di sana, membuat live instagram, atau pengabdian sosial di daerah Danau Toba, agar anak muda sekarang lebih tahu potensi yang ada di sana karena usia bukan urusan durasi tetapi kontribusi,” tutup Reza di akhir acara Gen Posting.

Beberapa hari berikutnya (30/01), acara serupa diadakan juga di Medan, Sumatera Utara. Rasa antusiasnya tak surut untuk mendukung sosialisasi perhelatan F1 Powerboat di Balige Danau Toba 2023.

BCC Squad yang hadir mengikuti event sosialisasi, baik di Jakarta dan Medan, turut berharap kesuksesan acara besar yang dinanti-nanti ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *